Temui Kelompok Wanita Tani, Pj Bupati Tangerang Tinjau Budidaya Hidroponik
Kabupaten Tangerang, tagar69.com —
Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, berkunjung ke beberapa lokasi kelompok wanita tani serta tempat penanaman hidroponik cabai dan sayuran di Desa Sodong, SDN Cukang Galih, Cisauk dan Pagedangan, Senin (28/10/24).
Pj Andi Ony menyaksikan langsung praktik budidaya tanaman secara hidroponik yang menjadi solusi inovatif dalam menghadapi tantangan ketersediaan lahan dan memaksimalkan hasil pertanian dengan segala keterbatasan yang dihadapi.
“Saya melihat langsung dan ini merupakan salah satu solusi yang inovatif dalam menghadapi tantangan ketersediaan lahan dan memaksimalkan hasil pertanian dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” ungkapnya.
Menurut dia, dengan kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, keterbatasan lahan pertanian bukan merupakan halangan bagi kelompok masyarakat dan pihak sekolah yang ingin maju, menjadi pioner untuk mengembangkan dan menerapkan terobosan-terobosan baru dalam bidang pertanian. Mereka mampu memanfaatkan lahan yang terbatas menjadi lahan yang produktif untuk tanaman sayuran, cabai, dan sejenisnya dan bisa memenuhi kebutuhan kelompoknya bahkan bisa dijual untuk kepentingan bersama.
“Asalkan ada kesungguhan, ketekunan dan gotong royong, lahan yang sempit bisa dijadikan lahan yang cukup produktif, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya tapi juga bisa menjadi sumber ekonomi bersama,” ujarnya.
Andi Ony mengapresiasi berbagai inovasi dan terobosan yang dilakukan para kelompok tani. Mereka berperan aktif mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan yang pada akhirnya juga dapat berkontribusi dalam ketahanan pangan.
“Saya sangat mengapresiasi semangat para wanita tani yang terus mengembangkan budidaya cabai dan sayuran dengan metode hidroponik. Dengan pemanfaatan teknologi pertanian modern ini, hasil pertanian dapat ditingkatkan, dan diharapkan mampu mendukung kebutuhan pangan lokal di Tangerang,” ungkapnya.
Menurut dia, pengembangan sistem hidroponik di sektor pertanian ini lebih ramah lingkungan dan efisien. Untuk itu, dia meminta Dinas Pertanian untuk terus memberikan dukungan, baik berupa pendampingan maupun pemberian bantuan bagi kelompok-kelompok tani, sekolah-sekolah dan kelompok lainnya yang ingin mengembangkan metode pemanfaatan keterbatasan lahannya.
“Saya minta Dinas Pertanian terus memberikan dukungan, baik bantuan maupun pendampingan. Harapannya semoga kegiatan seperti ini bisa ditiru dan dicontoh serta dilakukan kelompok tani lainnya di beberapa tempat dan desa di wilayah kabupaten Tangerang,” pintanya.(*)