Resmi Ditutup Serentak, Pangdam Siliwangi Apresiasi TMMD Kabupaten Serang
SERANG, tagar69.com —
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) secara resmi ditutup serentak. Pangdam III Siliwangi, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Fadjar, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang yang telah rutin menggelar kegiatan berkonsep gotong royong ini.
Untuk tingkat Provinsi Banten, penutupan TMMD dilaksanakan di Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang, Rabu (20/3/2024). “Kita melaksanakan penutupan TMMD ini secara serentak se-Indonesia. Jadi di Kabupaten Serang ini, adalah salah satunya di jajaran Kodam III,” kata Pangdam kepada wartawan.
Ia mengaku punya penilaian tersendiri terhadap TMMD di Kabupaten Serang sehingga menyempatkan hadir. “Saya melihat cukup bagus. Kekompakan antara aparat, kemudian Forkopimda saling mendukung, sehingga TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Serang, hasilnya bisa dibilang memuaskan,” ujarnya.
Menurut Pangdam, TMMD dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ini dulu bernama ABRI Masuk Desa, tetapi seiring Era Reformasi, berganti menjadi TMMD. “Ini akan terus dilaksanakan, sampai dengan masyarakat kita, mencapai kesejahteraan yang cukup,” tegasnya.
Terkait capaian TMMD tahun 2024 tingkat Kabupaten Serang, Dandim 0602/Serang, Letkol Inf. Mulyo Junaidi menjelaskan, telah dilaksanakan kegiatan dengan dua sasaran, yakni fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik, telah dilakukan pembukaan dan pengerasan jalan sepanjang 507 meter, jalan lingkungan 350 meter, gorong-gorong 2 unit, jembatan 8 meter, dan tembok penahan tanah sepanjang 186 meter.
“Kemudian ada sasaran tambahan, ada rehab musala 2 unit, perbaikan rumah tidak layak huni 5 unit, MCK 1 unit, dan poskamling 1 unit. Untuk non fisik dilakukan berbagai penyuluhan, diantaranya terkait kesehatan, kamtibnas, bela negara, pendidikan, bahaya narkoba, dan lainnya,” ujar Dandim.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, TMMD dilaksanakan setiap tahun karena cukup berdampak pada perekonomian dan kehidupan sosial masyarakat. “Dengan kegiatan ini, masyarakat diajak kembali menghidupkan gotong royong. Kita tahu bahwa gotong royong ini budaya bangsa kita, dengan kegiatan bersama TNI, masyarakat aktif dan bersemangat,” ujarnya.
Tatu berharap, TMMD yang dilaksanakan bersama TNI akan berkelanjutan dilakukan masyarakat, dengan bergotong royong dalam segala hal. “Bersama Pemda selain TMMD, TNI juga membantu kegiatan lain. Kami rutin untuk perbaikan rumah tidak layak huni, dan sebanyak 13 ribu rumah yang kami capai, sebagian bersama dilakukan dengan TNI,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih terhadap Pangdam III Siliwangi, Danrem 064/Maulana Yusuf, dan Dandim 0602/Serang yang setia membantu pembangunan di Kabupaten Serang. “Terima kasih atas sinergi dan kolaborasinya. Kami berkomitmen terus melibatkan lintas semua organisasi perangkat daerah, menggabungkan bersama kegiatan TNI,” ujarnya. (*)